Mengingatkan pada Pak bondet yang bijak akan sesuatu.
Alkisah disuruhnya sang anak mengambil gelas besar, bola-bola kecil, batu-batu kecil, pasir dan bubuk kopi.
Alkisah disuruhnya sang anak mengambil gelas besar, bola-bola kecil, batu-batu kecil, pasir dan bubuk kopi.
Pak Bondet : anakku isi gelas besar itu dengan bola sampai penuh.
Anak: sudah penuh bola pak
Pak Bondet : anakku coba tambahkan batu kerikil ke dalam gelas
Anak itu mengisi gelas yg penuh bola dg kerikil digoyang goyang, kerikil mengisi ruang diantara bola
Pak Bondet : anakku coba tambahkan pasir
Anak itu pun menambah pasir ke gelas, digoyang goyang, butiran pasir meresap merata, mengisi sudut-sudut di dalam gelas
Pak Bondet : anakku masih bisakah bubuk kopi ini mengisi gelas?
Anak pak bondet menuang bubuk kopi ke dalam gelas perlahan, digoyang-goyang dan bubuk kopi masuk mengisi ruang
Pak Bondet : anakku tahukah kamu maksud bapak ?
Bola-bola itu melambangkan urusan-urusan yg penting, seperti mencari nafkah, kesehatan, dan ibadah kepada Tuhan.
Kerikil melambangkan kebutuhan akan rumah, kendaraan yang bagus, pendidikan yg tinggi dll
Sedang pasir mewakili kebutuhan yg sifatnya kepuasan dan kesenangan.
Anakku sekiranya engkau isi gelas dengan pasir lebih dahulu, bisakah kamu masukan kerikil dan bola setelahnya?
Anak :Maksud bapak gimana?
Kalo kamu anakku.... mengutamakan kesenangan, kepuasan... kamu tidak akan bisa memenuhi kehidupan dasarmu yang utama, kata pak bondet sareh..
Anak : ya pak kami dengarkan, hmm tapi apa maksud bubuk kopi tadi pak?
Pak Bondet menjawab sambil tersenyum : itu menunjukan semurah apapun telur kita...... Jangan pernah bersedih...karena selalu ada secangkir kopi hangat untuk sahabat..