Sebelum mulai membahas tentang perkembangan harga telur di pagi ini, kembali Mas Pre akan memulainya dengan sedikit bercerita. Informasi tanpa cerita ibarat kopi tanpa gula.... pahit bro...pahit..... Seperti biasa Mas Pre selalu membaca kolom komentar yang ada di blog sebelah, bagaimanapun blog ini ada dan semakin tenar juga awalnya dari kolom komentar di blog sebelah itu.
Dari komentar yang ada di blog sebelah itu, Mas Pre jadi tahu bahwa info harga telur daerah itu sangat di butuhkan oleh para pebinis dunia per-endogan ini. Oleh karena itu Mas Pre berusaha meng-organisir info-info harga telur dari berbagai daerah agar bisa di dapatkan informasi yang tepat dan akurat. Dan tentu saja, informasi yang tepat dan akurat itu pasti akan sangat dibutuhkan bagi para pemain dunia per-endogan. Seperti data-data informasi harga yang Mas Pre susun ini.
Untuk komentar dari kolom blog sebelah yang akan Mas Pre ulas untuk pagi ini adalah : "gak rugi kirim pulsa ke Mas Pre... service sippp... infone joshhh....". Memang saat ini ada pro kontra tentang donasi pulsa yang Mas Pre minta, ada yang nggak mau tapi ada juga yang nggak mikir langsung ngisi pulsa ke sms center Mas Pre. Masalah seperti ini adalah biasa, dunia pasti berisi pro dan kontra, tidak mungkin pro semua dan tidak mungkin kontra semua, yang jelas tiap hari ada saja pedagang atau peternak yang isi pulsa ke sms center Mas Pre untuk berbagi informasi. Jadi jawaban Mas Pre atas masalah ini adalah gelem yo karepmu ra gelem yo karepmu. Sing jelas aku yo wegah nek bok kon rugi terus bro..bro.... Sekali lagi.... Mas Pre bukanlah sang surya yang hanya memberi tak harap kembali. Hidup harus seimbang bro.... ada TAKE dan ada juga GIVE, nge- TAKE tok ndak nge-GIVE blass... yo enak di elu ndak enak di gua brow...brow....
Komentar kedua yang cukup menarik menurut Mas Pre adalah "tidak ada kawan sejati dan tidak sahabat abadi... yang ada hanya hubungan saling menguntungkan.... gak untung yo gak hubungan...". Menurut Mas Pre ini benar adanya, gak perduli itu pedagang ataupun peternak itu tentu saja ada persaingan. Ini cerita Mas Pre saja, sebagai peternak Mas Pre pasti juga menjual telur ke seorang pedagang, dan pedagang tersebut tidak hanya mengambil dari Mas Pre saja telurnya, tapi juga ke peternak lain. Pada saat harga turun dan bisa dipastikan besok juga turun lagi, pedagang tersebut butuh telur satu rit, pedagang tanya, jual berapa bos... ternak sana jual segini boss... bisa sama nggak... lho... mana mungkin Mas Pre mau tanya ke peternak lain itu... koen dodol sakmono ta ? yo ra muis lah bro..bro... lha kalo yang ditanya mas pre paling jawab e kan gini... arep tak dol piro ae kan endog-endogku dewe... laopo kon melok mikir... pikiren endogmu dewe... sesuk iku wis mudun maneh cukkkk...., mau sampean dapat jawaban kayak gitu...
Demikian juga saat Mas Pre jualan telur, ada pedagang lain yang tanya dengan sok akrab, padahal punya pelanggan yang sama... "brooo... jual berapa ? dapet harga berapa ? jawab Mas Pre "sik ta cukkk... koen iku arep adol..arep tuku... opo arep ngitung untungku.... nek arep ngitung untungku gak usah bok warai cukkk... aku wis pinter cukk...." demikianlah jawaban dari Mas Pre. Hayooo... para peternak dan pedagang... logis enggak cerita Mas Pre ini.... aku ini sudah lama pernah jadi seperti dirimu itu bro...bro.... Itulah sharing informasi sesama pedagang dan sesama peternak itu sulit untuk di realisasikan bro.
UPDATE SORE
Ternyata kenaikan harga telur di blitar kemarin yang cukup signifikan hingga sore ini tidak bisa bertahan dan kembali turun. Demikian juga informasi harga lokal di beberapa daerah, terutama jawa tengah juga mengalami penurunan. Ada kemungkinan harga masih akan berlanjut turun untuk besok, stay chun terus saja di sini... Mas Pre masih akan kembali....